aku pernah berharap pada Tuhan disetiap pagiku. .
aku pernah meminta pada Tuhan disetiap malamku. .
nanti entah kebetulan atau dengan sengajaku u/bisa dipertemukan denganmu lagi. .
bahkan walau hanya sebatas menatap tanpa harus saling tau. .
namun, ,Tuhan tak pernah membiarkan itu terjadi. .
aku kecewa, ,dan setiap hari aku selalu bertanya kenapa, ,??kenapa, ,??kenapa Tuhan. .??
waktu mulai berlalu, .sesekali aku dibiarkan melihat kamu kembali. .
senang, ,??iya pasti. .walau tak pernah seutuhnya menatap wajahmu. .
dan aku mulai meminta lagi, ,Aku ingin Tuhan membiarkan aku bener2 bertemu dengan kamu, dan saling tahu. .
satu hari, ,dua hari, ,tiga hari, .empat hari bahkan sampai terhitung minggu dan bulan harapanku tak kunjung terjadi. .
namun ketika aku mulai melupakan harapan itu, ,entahlah Tuhan biarkan aku melihatmu, dan kamu sadar, ,kita saling tahu. .
itu gak hanya sekali, .bahkan aku harus meminta pada Tuhan kembali u/ tidak dipertemukan denganmu lagi, jika rasanya harus sesakit ini. .
kemudian, ,Tuhan mengabulkannya lagi. .
bulan pertama, ,bulan kedua, ,bulan ketiga, ,bulan ke empat dan sampai aku mulai lupa sudah pada bulan yg keberapa. .
waktu tak mempertemukanku dan kamu lagi. .
air mataku mulai tak mengalir. .
hidupku mulai jadi biasa tanpamu, ,
kesibukanku mulai mengalihkan fokusku. .
teman-temanku mulai menghentikan ceritaku tentangmu. .
dan aku mulai bisa benar-benar menikmati tawaku bersama mereka. .
aku mulai berfikir bahwa perasaanku sudah biasa kepadamu. .
aku mulai bisa menikmati hidupku dengan cerita baru dan menyambut orang yang mencintaiku. .
Tuhan terima kasih atas segala Takdir-Mu menjadikan aku lebih kuat, ,lebih baik menerima kenyataan. .
Namun, ,perasaan, ,cinta dan hidup jalannya tak semulus yang aku inginkan. .
dan Tuhan mulai menguji hatiku kembali, .
atau mengajarkan aku bagaimana tetap pada komitmen. .
atau mungkin lebih tepatnya menunjukkan bagaimana hatiku. .
aku diperlihatkan sosokmu lagi yang selalu bersamanya. .
aku dipertemukan denganmu lagi dan itu ketika kamu bersamanya. .
dan ternyata, ,aku tak sebiasa yang aku kira, .
perasaan itu masih ada dan masih sama seperti yg dulu. .
dan itu tidak sepantasnya aku merasa seperti ini. .
tidak sewajarnya aku merasa cemburu bahkan jika itu tak sehebat ini. .
Tuhan benar-benar menunjukkan ketidak berdayaanku. .menguji perasaanku. .menguji jalan hidupku kembali. .
seberapa bisa aku, ,seberapa kuat aku. .dan seberapa besar usahaku untuk menjadikan perasaan ini biasa. .
dan itu benar-benar aku rasakan pagi ini. .
ketika aku harus melihatmu tepat dihadapanku. .
dan apa yang aku lakukan?. .
aku seperti orang bodoh yang tak bisa melangkah kearahmu yg hanya berjarak 5 langkah. .
aku seperti orang tolol yang tak sanggup memanggil namamu walau hanya "say hello". .
dan aku seperti orang idiot yang tak dapat melakukakan apa yang harusnya terjadi. .
langkahku spontan menghindar dari pandanganmu, ,
hatiku dag dig dug tak terkontrol. .tubuhku gemetar setengah mati. .
lemes tak bertenaga. .untuk berdiripun aku tak sanggup. .
karena sangat sulit bagiku merasa biasa. .
Tuhan, ,rasa yang Kau berikan begitu hebat. .
hingga tak tau lagi aku harus bagaimana untuk membuat rasa yg tidak biasa ini menjadi biasa. .
biarkan telingaku terbiasa mendengar namanya tersebut. .
biarkan sikapku menjadi biasa ketika pandanganku melihatnya. .
dan biarkan hatiku biasa ketika nanti aku dijumpakan lagi dengannya. .
karena aku pun juga ingin bersikap biasa tanpa perasaan yang luar biasa lagi kepadanya. .
-TS-